Ada banyak alasan untuk melakukan perjalanan ke dataran tinggi Dieng, desa di dekat kota Wonosobo. Udara dingin, pemandangan indah, dan candi-candi kuno adalah beberapa contohnya. Buat kamu yang punya jiwa petualang, mungkin hal-hal itu kurang terasa menantang, tapi jangan berpaling muka dulu. Dieng menawarkan banyak keseruan yang dapat menarik minat kamu untuk datang.
1. Berkunjung ke awah Aktif
Kompleks rumah? Biasa. Kalau kompleks kawah vulkanis? Seru! Dieng memiliki banyak kawah aktif yang tersebar di seluruh area. Kawah Sikidang adalah yang paling terkenal. Kamu bisa mendekati pinggiran Kawah Sikidang dan melihat lumpur panas mendidih, yang menandakan kamu sedang berada di kawasan kawah aktif. Lubang kawah ini dikabarkan suka berpindah, tergantung pada aktivitas vulkanis bawah tanah yang tidak dapat diprediksi.
Selain Sikidang, ada juga kawah yang dikelilingi ladang penduduk. Para petani Dieng memang punya nyali besar! Ditambah lagi, semua danau yang ada di area Dieng ini merupakan badan air yang dipengaruhi aktivitas kawah, yang menyebabkan warnanya berubah-ubah. Seru, kan?
2. Berendam Air Panas
Area yang memiliki kawah aktif biasanya identik dengan sumber air panas. Dieng memiliki beberapa sumber mata air panas tersebar di seluruh area, beberapa di antaranya ditampung masyarakat dalam kolam yang digali ataupun disemen. Di sini, kamu bisa merendam kaki atau bahkan merendam badan agar merasa lebih hangat dan rileks. Supaya petualangan tambah seru, kamu bisa meniru anak-anak setempat yang suka melompat ke dalam kolam air panas dan berenang seakan airnya dingin dan segar. Berani?
3. Makan Kentang Goreng sampai Puas
Kalau kamu suka kentang, Dieng adalah tempat yang tepat untuk kamu datangi. Kenapa? Karena Dieng adalah salah satu pusat penghasil kentang di Pulau Jawa. Selain dijual ke kota-kota besar, kentang ini juga diolah menjadi berbagai macam makanan oleh masyarakat setempat. Salah satu yang paling terkenal adalah kentang goreng. Di Dieng, kentang goreng menumpuk seperti tumpukan baju di factory outlet. Kamu tidak perlu takut kehabisan karena persediaan melimpah. Banyak banget!
4. Berdiri di Atas Awan
Sering kali kita menatap ke langit untuk melihat awan, tapi di Dieng kamu bisa melihat awan sambil melihat ke bawah. Hal ini bisa dilakukan di Puncak Sikunir, salah satu lokasi pengamatan matahari terbit dan awan yang bergulung. Kamu bisa duduk berlama-lama merasakan sensasi udara dingin sambil menyaksikan awan menghampar seperti karpet. Tidak perlu naik pesawat atau jatuh cinta untuk merasa berada di atas awan, kan?
5. Anak-anak Gimbal
Dieng terkenal dengan fenomena anak-anak dengan rambut yang tumbuh gimbal. Sesering apa pun rambut gimbal mereka dipotong atau dipangkas botak, rambut yang tumbuh kemudian akan tetap gimbal meskipun dicuci secara rutin. Gumpalan rambut akan tumbuh normal hanya saat sang anak menyatakan siap jika rambutnya dipotong dengan persyaratan tertentu. Jika persyaratan dipenuhi, secara misterius rambut yang tumbuh kemudian normal sebagaimana rambut anak-anak pada umumnya. Unik banget, ya?
One last cool fact! Kata Dieng mirip dengan pelafalan suara gong yang dipukul yang menandakan saatnya kamu mulai melakukan perencanaan ke sana. DIENG!
